Sabtu, 05 September 2009

TANAMAN HIAS MINI


TANAMAN HIAS MINI




Tanaman ini cukup unik karena bentuknya yang mungil dan juga pesona warna dari bunga maupun daun dari jenis tanaman yang ada. Harga tanamannya juga tidak mahal berkisar antara 15 ribu hingga 40 ribu, tapi setiap yang melihatnya pasti langsung jatuh cinta karena penampilannya yang unik dan terkesan eksklusif. Setelah ditaruh dalam pot mini dari plastik atau pun keramik, cocok untuk mempercantik ruangan maupun teras rumah, bisa diletakkan di meja ataupun dirak.


JENIS TANAMAN
Ada beberapa alasan dalam memilih jenis tanaman untuk dijadikan sebagai tanaman hias mini yaitu:

Pertumbuhan fisiknya tidak terlalu cepat sehingga mempermudah perawatannya.
Warna bunga ataupun daunnya yang beragam.
Bunga bisa bertahan lama
Mudah perawatannya.
Tidak mudah terserang hama dan penyakit.





Dari beberapa alasan di atas maka tanaman hias yang seringkali dipilih sebagai tanaman hias mini adalah:

1.Kalandiva
(Calancoe)


Lebih dikenal dengan nama cocor bebek, tanaman ini banyak digemari karena warna bunganya yang terang dan beraneka ragam, ada kuning, merah tua, orange juga pink. Bunganya ada yang tumpuk dan ada juga yang single. Daunnya yang bulat dan tebal bisa menyimpan cadangan air dalam jumlah banyak sehingga tahan tidak disiram dalam beberapa hari.





2.Hipoestes (Hypoestes polythyrsa)

Merupakan tanaman perdu yang bisa diperbanyak dengan stek batang. Warna daunnya hijau, merah rose dan pink tampil cantik dengan bintik yang beragam. Warna bintik daun antara lain merah muda, merah rose, putih dan ungu . Tanaman ini sangat menyukai sinar matahari, bahkan jika kurang sinar matahari maka daunnya akan berubah menjadi hijau polos tanpa bintik-bintik, Kalau terlalu lama kena sinar matahari daunnya akan keriting/layu. Sinar matahari sore tidak disarankan. Disarankan agar disiram tiap hari karena tanaman ini bila kurang air/kekeringan akan cepat layu. sehingga untuk jenis ini cocok diletakkan di teras rumah.




3.Miana (Coleus hybrid)

Yang menjadi daya tarik dari tanaman hias ini adalah kombinasi warna-warni daunnya yang kontras. Diantaranya kombinasi merah, ungu, kekuningan, kehitaman , perak, pink. Daunnya berbentuk oval dengan tepi bergerigi, ada juga yang tepinya keriting. Tanaman ini bisa diperbanyak dengan stek pucuk. Menyukai sinar matahari langsung, kekurangan sinar matahari akan menyebabkan warna daun kurang cerah, tapi perlu .




4.Jengger ayam (Celosia cristata)

Tanaman dari suku bayam-bayaman ini mempunyai bunga dengan bentuk seperti jengger ayam yang berwarna-warni, diantaranya merah, ungu, orange dan kuning. Bunganya bisa tahan hingga beberapa minggu. Tanaman ini sangat memerlukan sinar matahari langsung, walaupun bisa juga digunakan sebagai tanaman indoor. Sangat menyukai air karena bila medianya kering tanamannya akan cepat layu. Merupakan tanaman semusim yang bisa dikembangkan dengan biji.


5.Lipstik (Aeschynanthus radicans)

Ada yang menganggap tanaman ini sebagai benalu yang biasa hidup di batu atau tembok, tapi warna daun dan bunganya yang merah cerah atau pink, sangat menarik dan cocok dijadikan sebagai tanaman hias mini.

6.Peplan (Peperomia sp)


Cocok bila digantung, dan diletakkan di dalam rumah karena tumbuhnya menjalar. Warna daunnya hijau dengan beragam kombinasi biasanya berupa garis-garis warna metalik dan putih,terkadang pinggiran daunnya berwarna putih atau ungu.


7.Cryptanthus (Cryptanthus sp)

Dikenal dengan sebutan earth stars atau starfish plant karena bentuk daunnya yang mirip bintang dengan tepi daun bergerigi atau bergelombang. Warna daunnya beragam dengan kombinasi warna yang mencolok. Merupakan tanaman indoor yang tahan cuaca panas maupun basah dan menyukai naungan. Tanaman ini diperbanyak dengan anakan.



8.Kuping gajah (Anthurium crysstallinum)

Tanaman dari keluarga anthurium ini tidak menyukai sinar matahari langsung dan media tanamnya harus selalu dijaga kelembabannya agar tanaman tidak cepat layu atau bahkan kering.


MENANAMSetelah memilih jenis tanaman yang sesuai maka kita perlu menyediakan pot dan juga media tanam. Pemilihan pot juga bisa menambah keunikan dari tanaman hias itu sendiri. Sebenarnya pot plastik dengan warna yang beragam bisa digunakan, akan tetapi agar terlihat eksklusif maka pot keramik bisa jadi pilihan. Media tanam yang biasa digunakan adalah campuran kompos: pasir: tanah dengan perbandingan 1:1:1.
Tanaman yang sudah berada dalam pot, pada bagian permukaan tanahnya perlu ditutup dengan batu-batu kecil. Biasanya dijual dengan warna yang beragam, selain untuk mempercantik penampilan, keberadaan batu-batu kecil ini juga bisa mencegah keluarnya tanah dari dalam pot ketika kita melakukan penyiraman. Sebaiknya batu-batu kecil itu dicampur dengan batu zeolit yang berguna sebagai indikator kelembaban media tanam.


MERAWAT TANAMAN
Pemupukan perlu dilakukan setiap dua bulan sekali dengan menggunakan pupuk NPK sesuai dosis kemasan. Pupuk organik yg bersifat memperkaya unsur hara pada tanah. Dari harga memang lebih mahal tapi lebih ramah lingkungan dari pupuk Non Organik. Kalau pupuk Non Organik akan menyebabkan media tanam lebih cepat keras sehingga media tanam akan lebih cepat harus diganti., kalau pupuk Organik sebaliknya. Selain itu disarankan diberikan vitamin B1 sesudah ganti media tanam agar tanaman tidak stres.

Penyiraman dilakukan minimal setiap dua hari sekali dengan menggunakan hand sprayer. Tergantung pada letak tanaman. Bila di tempat panas & out door disarankan disiram setiap hari. Untuk penyiraman bisa dilihat dari indikator kelembaban media tanam tadi yaitu batu Zeolit. Bila batu berwarna agak tua berarti masih lembab tapi terlihat berwarna muda berarti kering.
Media tanam perlu diganti setiap 6 bulan sekali
Untuk tanaman jenis perdu seperti Myana, Hypoestes, Peplan dan lipstik perlu dilakukan pemangkasan ketika tanaman terlihat sudah terlalu rimbun.
Keluarkan tanaman paling tidak setiap dua hari sekali agar mendapatkan sinar matahari yang cukup, terutama untuk jenis tanaman yang memerlukan sinar matahari langsung seperti Myana dan jengger ayam.
Bila perlu semprotkan fungisida sesuai dosis anjuran secara berkala untuk mengatasi jamur yang biasa menyerang.


KOLEKSI: Rumah teduh-green souvenir www.rumahteduh.com.
Facebook :rumah Teduh Green Souvenir http://www.facebook.com/group.php?gid=65396589981
Puspita Loka BSD Blok A Q/16 Tangerang.
Contact: Astuti(021-92100563) - Novi Oka (08558866115)

Sabtu, 22 Agustus 2009

PARCEL TANAMAN HIAS


Mengirim parcel makanan untuk lebaran itu sudah biasa. Kalau parcel alat-alat perlengkapan rumah tangga, juga sudah biasa. Parcel bunga atau buah bisa jadi pilihan, sayangnya tidak bisa tahan lama. Parcel tanaman bisa jadi alternatif, selain jenis tanaman yang beragam, parcel ini juga terlihat eksklusif karena belum banyak orang memberikan jenis parcel ini untuk koleganya, selain itu tanaman hias kini sudah menjadi hobi bagi sebagian besar masyarakat menengah ke atas.


Ada banyak pilihan tanaman yang bisa dikirimkan sebagai parcel. Berbagai jenis anthurium, aglonema, zamiocurcas, sanseivera, euphorbia, adenium, sikas, bonsai yang merupakan jenis tanaman dengan harga mahal biasanya dijual sebagai parcel tanaman tunggal. Pot tanaman ini akan diberi pita, asesoris atau bahkan dilengkapi dengan penyangga dari besi hingga penampilannya sebagai parcel menjadi cantik.

Berbeda dengan tanaman dengan harga murah hingga sedang namun dipilih karena bunga atau daunnya yang indah seperti tanaman anggrek, soka, kastuba, begunia, bromelia. Biasanya tanaman jenis ini akan dikemas dalam satu keranjang yang berisi beberapa pot tanaman dan dihias dengan asesoris hingga nampak cantik. Sedangkan untuk tanaman sukulen, kaktus dan sejenisnya akan dirangkai dalam satu pot hingga membentuk mixed plant yang bisa menaikkan harga jualnya.

Dalam perkembangannya isi dari parcel-parcel tanaman ini juga dilengkapi dengan perlengkapan berkebun seperti pupuk, obat-obatan untuk hama dan penyakit tanaman, sekop, gunting tanaman atau pun alat sejenisnya. Hal ini dilakukan oleh Istana Alam Nursery, yang berada di daerah Sawangan- Depok, seiring dengan kebutuhan konsumen yang menjadikan tanaman hias sebagai hobi

Harga dari parcel tanaman ini cukup beragam dengan kisaran harga terendah seratus lima puluh ribu rupiah hingga tujuh ratus lima puluh ribu rupiah. Tergantung dari jenis tanaman atau pun paket parcel yang akan kita berikan. Harga tersebut masih ditambah dengan ongkos kirim tentunya. Biasanya nursery memberikan tanaman yang mereka nilai berkondisi baik seperti bentuk bonggol yang bagus untuk jenis tanaman adenium atau helaian daun yang bagus untuk tanaman hias daun seperti aglaonema maupun anthurium.

Anda bisa melihat website dari nursery, kemudian memesan lewat telpon untuk langkah mudahnya, kemudian costumer service akan melayani dan meminta anda melakukan pembayaran dengan transfer bank. Jika anda melakukan transaksi secara online dengan mengklik produk yang anda inginkan kemudian mengordernya, maka customer service nursery akan mengkonfirmasikan pada anda untuk proses pembayaran selanjutnya yang biasanya dengan cara transfer lewat bank. Pemesanan dilakukan paling tidak 3 hari sebelum hari pengiriman.


Kalau ingin memilih sendiri tanaman yang akan dikirimkan maka ada baiknya kalau datang langsung ke nursery. Setelah itu nurseri akan mengemas dan mengantarkan parcel anda pada kolega. Sebagai bukti mereka akan memberikan tanda terima kiriman ke alamat anda. Ada beberapa nursery yang menyediakan parcel tanaman hias, untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya ada istana alam, godong ijo, Wijaya, toekang keboen dan Melrimba yang menyediakan berbagai jenis anggrek. Sedangkan untuk daerah Surabaya dan sekitarnya ada lilia florist Surabaya.
Idul Fitri tinggal sebentar lagi, bersiaplah anda untuk tampil beda dengan parcel tanaman hias.

KOLEKSI:ISTANA ALAM NURSERY
SAWANGAN CINANGKA NO.168 DEPOK
TELP: 7418729
CONTACT PERSON: FATHULMAKI
WEBSITE: www.istanaalam.com

DAFTAR NURSERY
1.GODONG IJO, Jln. Cinangka Raya km.10 no 60, desa Serua, Sawangan Depok. Telp :021-74710678. Website: www.godongijo.com
2.WIJAYA, Jln. Anggrek No.01 (Sebelah gerbang tol sirkuit sentul citeureup-bogor. Telp.021-87951625. Email:wijayanur@yahoo.com
3.MELRIMBA, Head office: Gedung Puri Megapolitan Jln. Cinere Raya No.1A Limo 16514, Depok Indonesia. Telp: 021-7545102/021-7545068. Email: info@melrimba .com. Kebun: Jl. Raya Puncak Km 87 Puncak Cisarua, Telp: 022-63523205/022-63523206. Website: www.melrimba.com
4.TOEKANG KEBOEN, Kav 16,17,18 Pusat Tanaman hias BSD City Serpong, Tangerang. Telp: 021-70930895 (Flexy Home) - 021-54201926. Website: www.toekangkeboen.com
5.LILIA FLORIST, Jln. Kalidami no.62 Surabaya, Telp: 031-5933939/0811346892.Email:liliaflorist@yahoo.co.id. Website: www.liliaflorist.com

Kamis, 30 Juli 2009

SANSEVIERA, SUKULEN ANTI POLUTAN


Berbagai penelitian telah membuktikan sukulen yang dikenal dengan nama lidah mertua ini selain sebagai tanaman hias juga mampu sebagai anti polutan yang efektif menekan karbon monoksida, Benzena, Formaldehid dan trikloroetilen, zat berbahaya yang banyak terdapat di dalam maupun diluar rumah.
Perawatannya yang mudah dan varietasnya yang beragam juga menjadi alasan tanaman ini sangat digemari. Beberapa varietas langka seperti Sanseviera kirkii brown, Sanseviera japanese twister, Sanseviera gracillis yang berharga ratusan ribu hingga jutaan rupiah tetap digemari dan menjadi incaran para kolektor tanaman hias.

SUKULEN ANTI POLUTAN
Penelitian yang telah dilakukan oleh NASA selama 25 tahun, menunjukkan bahwa Sanseviera mengandung bahan aktif pregnane glikosid yang mampu mereduksi polutan menjadi asam organik, gula dan asam amino sehingga unsur-unsur polutan tidak lagi berbahaya bagi tubuh manusia.
Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Wolfereton Environmental Service menunjukkan bahwa setiap helai daun Sansevieria bisa menyerap 0.938 mikrogram per jam formaldehyde, ini berarti didalam ruangan seluas 75 m2 cukup diletakkan tanaman Sanseviera dewasa berdaun 4 helai.
Riset lain yang dilakukan oleh Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang, untuk menetralisir ruangan seluas 100m3 dari polutan cukup diletakkan Sanseviera Trifasciata dewasa berdaun 5 helai.

DIBAGI DALAM DUA JENIS
Secara garis besar Sanseviera dibagi dalam dua jenis yaitu Sanseviera berdaun panjang dan berdaun pendek. Untuk Sanseviera berdaun panjang mempunyai daun yang tumbuh memanjang keatas berukuran 50-70 cm. Sedangkan untuk jenis berdaun pendek mempunyai daun pendek yang melingkar berbentuk roset dengan ukuran panjang 8 cm dan lebar antara 3 sampai dengan 6 cm.
Warna daunnya beragam, biasanya merupakan kombinasi antara hijau tua, hijau muda, kuning, abu-abu dan perak. Motif alur pada daun juga bervariasi, mulai dari yang mengikuti arah serat daun, tidak beraturan, bahkan zigzag.
Berdasarkan asalnya Sanseviera juga dibagi dalam dua jenis yaitu Sanseviera varietas lokal dan hasil silangan atau hibrid.

SYARAT TUMBUH DAN MEDIA TANAM
Sesuai dengan asalnya yaitu afrika selatan, arab, India dan juga Indonesia, maka tanaman ini menyukai tanah berpasir. Daunnya yang tebal mampu menyimpan banyak air sehingga tahan kekeringan namun juga dapat hidup dalam kondisi tanah basah dan lembab.
Sukulen yang satu ini mempunyai daya adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan. Ia masih dapat hidup dalam kondisi lingkungan yang minim air maupun cahaya matahari, sehingga tanaman ini sangat cocok untuk dijadikan sebagai tanaman hias indoor dengan perawatan minim. Namun demikian hingga rentang suhu yang tinggi dan cahaya yang banyak tanaman ini masih dapat tumbuh.
Media tanam yang biasa digunakan adalah campuran antara sekam bakar: pasir malang: pupuk kandang= 2:2:1,bisa juga dengan menggunakan tanah, pasir malang, sekam bakar dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:2::2:1.

PERBANYAKAN
Pekembangabiakan tanaman ini melalui umbi lapis yang membentuk anakan, sehingga kita bisa memperbanyak dengan memisahkan anakan dari tanaman induknya.
Selain itu juga bisa dengan menggunakan stek daun, cara ini biasa digunakan untuk mendapatkan Sanseviera hibrid atau silangan. Caranya adalah sebagai berikut:
1.Siapkan media tanam yang gembur seperti akar pakis hancur yang ditempatkan di dalam pot.
2.Siapkan potongan daun yang akan distek, tancapkan pada media tanam yang sudah disiapkan.
3.Lakukan penyiraman paling tidak 2-3 hari sekali sesuaikan dengan cuaca.
4.Untuk mendapatkan hasil anakan yang optimal bisa ditambahkan pemberian ZPT (Zat Pengatur tumbuh) dengan dosis sebanyak 1,5 kali dosis anjuran. Sebelum diberikan ZPT ada baiknya tanaman dipuasakan dengan tidak disiram selama 3-4 hari agar ZPT dapat terserap secara optimal.
5.Anakan akan muncul antara 2-6 bulan tergantung dari masing-masing varietas yang ada.

PERAWATAN1.Penyiraman dilakukan antara seminggu sekali disesuaikan dengan cuaca dan kondisi media tanam.
2.Jika tanaman di letakkan di dalam ruangan maka perlu dikeluarkan minimal setiap 3 hari sekali agar mendapatkan sinar matahari cukup untuk keperluan fotosintesa sehingga dapat menetralisir polutan secara efektif.
3.Pemupukan perlu dilakukan setiap bulan sekali, jenis pupuk yang diberikan cukup banyak pilihan, bisa pupuk kandang, kompos, ataupun pupuk buatan yang banyak tersedia dipasaran dengan dosis sesuai petunjuk kemasan.
4.Setiap 6 bulan sekali media tanam di dalam pot perlu digemburkan sekaligus menambahkan pupuk kandang ataupun kompos.

HAMA DAN PENYAKIT
Walaupun Sanseviera merupakan tanaman yang cukup kebal, namun tidak ada salahnya kita melakukan pencegahan dengan melakukan penyemprotan fungisida dan insektisida dari berbagai merk yang ada di pasaran sesuai dosis dalam kemasan dengan frekuensi paling tidak 2 minggu sekali.
Penyakit yang sering kali muncul adalah busuk lunak yang biasa menyerang akar dan daun. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Erwinia Carotovora. Daun ataupun akar yang terserang akan menjadi lunak dan lama-kelamaan menjadi seperti bubur yang berbau dan akhirnya mati.
Hama kutu putih juga seringkali menyerang Sanseviera selain siput.

BEBERAPA VARIETAS SANSEVIERA
1.Black Giant
2.Gracillis
3.Tiger giant
4.Hawaian star
5.Japanese twistera
6.Trifasciata
7.Aubrytiana
8.Trifasciata Black
9.Cilindrica
10.Druidhill Black
11.Hahnii Black
12.Hahnii Black Gold
13.Hahnii trifasciata
14.Hahnii twister trifasciata
15.Javanese green
16.Kirkii Brown
17.Masoniana Giant
18.Pinguicula
19.Samurai tiger
20.Silver Giant
21.Tiger
22.Tiger Lancet
23.Tiger variegata
24.Japanesse trifasciata
25.Japanesse twister trifasciata